“Saya serahkan kepada Pertamina. Dulu kita satu persen saja enggak punya saham di situ, sekarang 100%. Ini berikan ke Pertamina.”
Begitu petikan kalimat yang disampaikan Presiden Joko Widodo yang mengekspresikan kebagaannya atas capaian pemerintah mengembalikan pengelolaan sejumlah blok minyak dan gas bumi (migas) ke tangan Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero), seperti di kutip dari laman setkab.go.id, Selasa (09/01/2018).
Awal 2018, Presiden Jokowi membuka sudah membuka dengan kabar gembira dimana pada 1 Januari 2018, ia mengumumkan pengelolaan migas di Blok Mahakam kembali ke Ibu Pertiwi.
Pemerintah tidak memperanjang izin pengelolaan blok atau Wilayah Kerja Mahakam, di Kalimantan Timur yang sebelumnya dikuasai PT Total E&P Indonesie dan memilih mengambil alih pengelolaan tersebut, dengan menyerahkannya kepada Pertamina.
Lalu, Pemerintahan Jokowi juga melakukan pencapaian besar lainnya dengan memberikan blok Rokan dan Mahakam yang kini dikelola oleh PT Pertamian (Persero). Pertamina akan mengambil alih blok yang saat ini masih dikelola oleh Chevron ini, setelah 2021, hingga 20 tahun mendatang.