Kontribusi ekonomi DKI Jakarta pada pertumbuhan ekonomi nasional cukup besar. Dengan demikian, peranan pemerintah provinsi harus lebih optimal, agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi.
Hal ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, dalam Musrenbang Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Rabu (10/4/2024).
Dalam paparannya, ia menyebutkan DKI Jakarta, bersama Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Bambang berpesan pada pemerintah provinsi agar terus menjaga ekonomi DKI Jakarta tetap bergerak.
“Jadi naik turunnya pertumbuhan ekonomi DKI langsung terasa di naik turunnya perekonomian nasional.”
Lantas apa yang harus ditempuh agar ekonomi DKI Jakarta terus bergerak? Menurut Bambang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mendorong pertumbuhan investasi, lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi. Pasalnya, investasi berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan (nasional dan daerah).
“Rumus sederhananya seperti itu. Jadi selama pertumbuhan investasi bisa dipastikan lebih cepat dan kalau bisa gap atas selisihnya lebih tinggi lagi dari pertumbuhan konsumsi, maka pertumbuhan ekonomi DKI lebih cepat dan sehat.”
Lebih jauh lagi Bambang menjelaskan, investasi mampu menciptakan lapangan kerja sehingga menekan angka pengangguran. Di samping itu, investasi juga menjadi motor penggerak ekonomi. Terlebih investasi bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, bahkan masyarakat umum.