Ledakan Guncang Iran, Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran bagian selatan, pada hari Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Media pemerintah melaporkan, sedikitnya 281 orang terluka dalam insiden ini.
Pada Sabtu, 26 April 2025, ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran selatan. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan dimulainya kembali negosiasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat di Oman. Lebih dari 500 orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut.
Kronologi Ledakan
Ledakan terjadi sekitar pukul 10:00 waktu setempat di kawasan pelabuhan utama Iran yang menjadi pusat perdagangan dan logistik. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menyelimuti area pelabuhan dan sekitarnya. Petugas pemadam kebakaran dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memadamkan api.
Korban dan Dampak
Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 500 orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut. Sebagian besar korban mengalami luka bakar dan cedera akibat serpihan material. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa.
Penyebab dan Spekulasi
Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa spekulasi muncul mengenai kemungkinan adanya sabotase atau serangan dari pihak ketiga. Pihak berwenang Iran belum memberikan keterangan resmi mengenai hal ini.
Konteks Negosiasi Nuklir
Ledakan terjadi bersamaan dengan dimulainya kembali negosiasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat di Oman. Negosiasi ini bertujuan untuk membahas pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran dan memastikan program nuklir Iran tetap dalam batasan yang disepakati.
Kesimpulan
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan peristiwa yang sangat mengejutkan, terutama karena terjadi bersamaan dengan dimulainya kembali negosiasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan, dan dampaknya terhadap proses negosiasi masih belum dapat dipastikan. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.