Anak Susah Makan? Coba Cek Pola Tidurnya Moms – Moms harus tahu, ternyata penyebab anak mengalami GTM (Gerakan tutup mulut) bukan hanya karena anak sedang tidak nafsu makan saja. Tetapi bisa jadi disebabkan karena kualitas tidur pada si kecil. Ko bisa? Yuk kita simak penjelasannya.
Pola tidur yang kurang berkualitas dapat memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek kesehatan, salah satunya adalah nafsu makan. Penelitian meyakini memang sistem antara otak dan saluran pencernaan berjalan dua arah, oleh karena itu pola tidur dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
Anak Susah Makan? Coba Cek Pola Tidurnya Moms – Ketika anak sedang mengalami gangguan tidur, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang dapat terganggu. Hal ini dijelaskan oleh dr. Kika Sri Utami Suwarto, Sp.A, M.Kes, selaku dokter spesialis anak, bahwa tidak memiliki kualitas tidur yang kurang baik, akan mempengaruhi hormon pertumbuhan sang anak.
“Jadi pada saat tidur hormon pertumbuhan akan keluar, tapi kalau anak tidurnya tidak berkualitas hormon pertumbuhan tersebut tidak akan keluar. Sehingga, akan berdampak ke tumbuh kembang,” ungkap dr. Kika dilansir dari bruceleecentral.
Anak Susah Makan
Selain itu, anak yang memiliki pola tidur kurang baik akan lebih rewel, mudah lelah, tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari termasuk nafsu makan mereka. Dengan begitu, orang tua perlu mengatur dan membentuk pola tidur yang konsisten, agar pola tidur pada anak cukup dan sesuai usia anak. Anak-anak balita misalnya, umumnya membutuhkan 10–13 jam tidur per hari, termasuk tidur siang.
Tips Supaya Anak Bisa Tidur dengan Berkualitas
Menurut dr. Kika Sri Utami Suwarto, Sp.A, M.Kes selaku dokter spesialis anak, ia menyarankan beberapa tips agar anak bisa tidur dengan berkualitas. Para orangtua bisa melakukan pijatan ringan sebelum tidur, dengan menggunakan calming rub cream yang kandungannya terdapat red ginger.
Kandungan tersebut bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan hangat, melindungi pencernaan anak, sehingga memperlancar pencernaan pada anak. Perhatikan juga kandungannya tidak mengandung peppermint, esensial dan minyak agar terhindar dari risiko terkena alergi dan iritasi pada kulit.